Anthurium: Tanaman Para Raja

Anthurium termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron,keladi hias, dan alokasia. Dalam keluarga araceae, anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak. Diperkirakan ada sekitar 1000 jenis anggota marga anthurium.
Tanaman ini termasuk jenis tanaman evergreen atau tidak mengenal masa dormansi. Dialam, biasanya tanaman ini hidup secara epifit dengan menempel di batang pohon. Dapat juga hidup secara terestrial di dasar hutan.
Daya tarik utama dari anthurium adalah bentuk daunnya yang indah, unik, dan bervariasi. Daun umumnya berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol. Sehingga membuat sosok tanaman ini tampak kekar namun tetap memancarkan keanggunan tatkala dewasa. Tidak heran bila tanaman ini memiliki kesan mewah dan eksklusif. Dimasa lalu, anthurium banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa. Konon, dipuja sebagai tanaman para raja.
Secara umum anthurium dibedakan menjadi dua yaitu jenis anthurium daun dan jenis anthurium bunga. Anthurium daun memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa. Sedangkan anthurium bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hibrid maupun spesies. Biasanya jenis anthurium bunga dijadikan untuk bunga potong.

PERAWATAN

Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2x sehari bila cuaca panas atau tergantung dari media tanamnya, jika masih basah maka penyiraman dilakukan cukup sekali sehari bahkan 2 hari sekali.

Pupuk
Pemupukan dilakukan rutin menggunakan NPK seimbang (16-16-16) dengan dosis 2 gram per liter air (1/2 sendok teh), Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan ketanaman (jangan mengenai daun) tiap 2 minggu sekali. Untuk satu liter air bisa untuk 4-5 tanaman tergantung dari besarnya pot. Atau menggunakan dekastar dengan komposisi seimbang juga 18-11-10, dengan dosis satu setengah sendok teh untuk satu tanaman cukup 3 bulan sekali. Pemupukan dilakukan dengan melingkari disekeliling pinggir tanaman. Kalau memungkinkan perlu dipupuk daun seminggu sekali dengan dosis 1 gram per liter air, (1/2 sendok the untuk satu liter air).

Penyimpanan
Anthurium suka tempat yang teduh atau dalam ruangan atau di teras rumah, dan hanya memerlukan sedikit sekali cahaya. Kalau ditempatkan dalam ruangan harus diberi naungan seperti paranet

Ganti Pot dan Media
Penggantian Media disesuaikan dengan besarnya tanaman. Anthirium suka media yang porous untuk menghindari jamur.
Media bisa berasal dari campuran sekam dan pupuk kandang (2:1) atau menggunakan pakis cacah.

Perbanyakan
Bisa dilakukan dengan biji. Atau cara termudah adalah dengan split anakan yang ada. Yang sebelumnya harus sudah disiapkan media tanamnya.

Lihat Juga di...
http://dedaunan.com

0 comments:

Posting Komentar

 
Marco Tirtajaya|Create your badge